tips solo traveling
Tips solo traveling menjadi tren baru bagi generasi modern. Banyak orang memilih bepergian sendirian untuk menemukan pengalaman baru, memperluas perspektif, melawan rasa takut, hingga mencari waktu untuk diri sendiri.
Namun meski seru, solo trip tetap membutuhkan strategi agar aman, nyaman, dan bebas drama.
Berikut panduan lengkap tips solo traveling aman untuk membuat perjalananmu tetap seru meski tanpa teman.
1. Riset Lokasi dengan Matang
Menurut BBC Travel, kunci sukses solo trip adalah riset destinasi.
Hal yang wajib kamu cari tahu:
- tingkat keamanan kota
- transportasi umum yang tersedia
- kawasan hotel yang aman
- jam buka tempat wisata
- budaya lokal & adat
- nomor darurat setempat
Semakin siap, semakin kecil risiko masalah.
2. Pilih Akomodasi yang Aman dan Reputasinya Bagus
Solo traveler membutuhkan tempat menginap yang aman, nyaman, dan mudah dijangkau.
Tips memilih akomodasi:
- baca ulasan terbaru (hindari hotel/hostel tanpa review)
- pilih lokasi dekat jalan utama
- pilih akomodasi dengan resepsionis 24 jam
- pilih kamar private jika kamu pemula
Baik hotel maupun Airbnb sama-sama bagus, tinggal pilih sesuai kebutuhan.
3. Jangan Pamer Lokasi Secara Real-Time
Ini kesalahan yang sering dilakukan traveler modern.
Untuk keamanan:
- jangan unggah lokasi saat kamu masih di sana
- tunda posting sampai kamu sudah pergi
- hindari menunjukkan identitas pribadi (tiket, paspor)
Menurut CNN Travel, oversharing adalah penyebab terbesar risiko keselamatan bagi solo traveler.
4. Selalu Beri Kabar ke Orang Terdekat
Ini penting untuk mitigasi risiko.
Kirim info rutin seperti:
- lokasi hotel
- rencana itinerary hari itu
- nomor darurat negara tujuan
Jika terjadi situasi darurat, keluarga bisa menindaklanjuti dengan cepat.
5. Gunakan Transportasi yang Terpercaya
Hindari transportasi yang tidak resmi. Pilih:
- taksi online
- transportasi umum terverifikasi
- shuttle hotel
- taksi bandara resmi
Jangan naik kendaraan gelap hanya karena murah.
6. Bawa Barang Seperlunya, Jangan Overpacking
Solo trip artinya kamu mengatur segalanya sendiri.
Bawa barang yang benar-benar diperlukan:
- pakaian multifungsi
- obat pribadi
- charger & power bank
- dokumen penting (digital & fisik)
- dompet kecil anti-pencurian
Ringan = nyaman = aman.
7. Simpan Dokumen Digital di Cloud
Foto:
- paspor
- tiket
- reservasi hotel
- asuransi perjalanan
Taruh di email atau cloud agar bisa diakses sewaktu-waktu jika terjadi kehilangan.
8. Hindari Jadwal Terlalu Melelahkan
Solo traveling bukan perlombaan.
Kamu tidak perlu mengunjungi 10 tempat sehari.
Itinerary yang sehat:
- fleksibel
- ada waktu istirahat
- memberi ruang spontanitas
Capek membuatmu kurang waspada, dan itu meningkatkan risiko.
9. Belajar Beberapa Kalimat Dasar Bahasa Lokal
Minimal:
- tolong
- berapa harga?
- di mana?
- saya butuh bantuan
Selain membantu, ini juga dianggap sopan oleh warga lokal.
10. Percaya Insting dan Jaga Batasan
Jika suatu tempat atau seseorang terasa tidak aman → pergi.
Solo traveler harus berani berkata “tidak” tanpa merasa tidak enak hati.
Tanda-tanda bahaya:
- ajakan mencurigakan
- tempat sepi
- orang yang terlalu memaksa
- transportasi tidak berlabel
Baca juga: Bisnis Jasa Rumahan yang Bisa Dikerjakan Tanpa Keahlian Khusus
11. Gunakan Asuransi Perjalanan
Meski sederhana, asuransi perjalanan membantu menghadapi:
- keterlambatan pesawat
- kehilangan bagasi
- kecelakaan kecil
- kondisi medis mendadak
Investasi kecil yang menyelamatkan banyak masalah.
12. Ikuti Kegiatan Grup Jika Merasa Sepi
Solo trip bukan berarti sendiri sepanjang waktu.
Coba bergabung:
- walking tour
- cooking class
- hiking group
- event lokal
Kamu bisa dapat teman baru tanpa mengorbankan keamanan.
Kesimpulan
Solo traveling adalah pengalaman yang memperkaya hidup—memberikan kebebasan, keberanian, dan perspektif baru.
Dengan menerapkan tips solo traveling aman, kamu bisa menikmati perjalanan yang seru, aman, dan bebas drama.
Kuncinya adalah: riset, kewaspadaan, dan fleksibilitas.
Nikmati setiap momen, karena perjalanan sendirian sering menjadi momen paling berharga dalam hidup.
