money guilt
Money guilt — perasaan bersalah saat menggunakan uang, bahkan untuk kebutuhan pribadi sekalipun.
Pernah nggak, ler, kamu udah kerja keras sebulan penuh, tapi pas beli barang kecil buat diri sendiri malah ngerasa bersalah?
Padahal cuma beli kopi enak atau nonton film di bioskop.
Yuk, kita bahas kenapa hal ini bisa terjadi dan gimana cara keluar dari lingkarannya.
Apa Itu Money Guilt?
Money guilt adalah rasa bersalah atau cemas setiap kali kamu mengeluarkan uang, bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya masuk akal.
Contohnya:
- Beli makanan enak setelah lembur, tapi langsung mikir, “Aduh, boros banget.”
- Mau beli baju baru, tapi takut dianggap konsumtif.
- Sudah nabung rutin, tapi tetap ngerasa bersalah karena “harusnya uangnya disimpan aja.”
Menurut BBC Worklife, money guilt sering muncul karena kita punya mindset finansial yang terbentuk dari pengalaman masa lalu dan tekanan sosial — bukan karena keputusan kita salah.
Kenapa Money Guilt Bisa Terjadi?
💭 1. Didikan Finansial dari Kecil
Kalau dari kecil kamu sering dengar, “Uang itu susah dicari,” kamu bisa tumbuh dengan rasa takut buat pakai uang, seolah-olah setiap pengeluaran itu dosa.
💸 2. Pengalaman Keuangan yang Buruk
Pernah bangkrut, kehabisan uang, atau tumbuh di keluarga dengan ekonomi sulit bisa bikin kamu ngerasa bersalah setiap kali beli sesuatu, walau sekarang keuanganmu stabil.
📱 3. Tekanan Sosial dan Perbandingan
Lihat orang lain pamer investasi, tabungan, atau gaya hidup hemat di media sosial bikin kamu ngerasa bersalah kalau uangmu dipakai buat hal “nggak penting.”
🧠 4. Perfeksionisme Finansial
Kamu pengin semua keputusan keuangan sempurna. Padahal, kesalahan kecil seperti jajan impulsif itu manusiawi banget.
Menurut Psychology Today, orang yang terlalu idealis soal keuangan sering terjebak dalam money perfectionism, di mana setiap pengeluaran dianggap sebagai bentuk kegagalan diri.
Ciri-Ciri Kamu Mungkin Mengalami Money Guilt
- Selalu mikir dua kali bahkan buat pengeluaran kecil.
- Ngerasa bersalah setelah self-reward sederhana.
- Sulit menikmati hasil kerja sendiri.
- Takut dianggap boros sama orang lain.
- Merasa “nggak pantas” menikmati uang sendiri.
Kalau kamu sering kayak gini, tandanya kamu perlu menyehatkan kembali hubungan emosional kamu dengan uang.
Dampak Money Guilt Kalau Dibiarkan
😞 Kehilangan kebahagiaan sederhana.
Kamu susah merasa puas walau keuanganmu aman.
💔 Menurunnya kualitas hidup.
Kamu menahan diri dari hal-hal yang sebenarnya bisa bikin hidup lebih nyaman.
🧠 Stres finansial kronis.
Uang bukan lagi alat bantu hidup, tapi jadi sumber kecemasan baru.
Menurut Kompas Ekonomi, stres keuangan bisa muncul bahkan saat seseorang punya penghasilan stabil, karena yang bermasalah bukan jumlah uangnya, tapi persepsi terhadapnya.
Cara Mengatasi Money Guilt
💬 1. Sadari Bahwa Uang Itu Alat, Bukan Tolok Ukur Moral
Uang nggak punya moral baik atau buruk. Cara kamu memakainya yang menentukan nilainya.
Belanja buat kebahagiaan diri bukan dosa, asal masih dalam kendali.
📅 2. Pisahkan Antara Kebutuhan, Keinginan, dan Self-Care
Beda tipis, tapi penting banget:
- Kebutuhan = wajib (makan, transport, tagihan).
- Keinginan = tambahan (nongkrong, hobi).
- Self-care = bentuk penghargaan atas usaha diri sendiri.
Selama tiga-tiganya proporsional, semuanya sah.
💰 3. Gunakan Budget “Happy Spending”
Sisihkan 5–10% penghasilan buat hal-hal kecil yang bikin kamu bahagia.
Dengan cara ini, kamu bisa menikmati uang tanpa rasa bersalah karena memang sudah dianggarkan.
💡 4. Ganti Pikiran “Uang Harus Disimpan” Jadi “Uang Bisa Bermanfaat”
Uang nggak akan berkembang kalau cuma disimpan tanpa arah.
Gunakan untuk hal bermakna: pengalaman, pendidikan, atau investasi diri.
🌿 5. Latih Self-Compassion (Belas Kasih pada Diri Sendiri)
Nggak apa-apa kok sesekali manja sama diri sendiri.
Kamu berhak menikmati hasil kerja kerasmu — itu bukan pemborosan, itu apresiasi.
Kesimpulan
Money guilt bukan tanda kamu boros, tapi tanda kamu masih belajar berdamai dengan uang.
Uang bukan musuh, tapi alat yang harus kamu kelola dengan bijak dan seimbang.
Jadi, mulai hari ini, kalau kamu beli kopi setelah kerja keras seminggu, jangan buru-buru ngerasa bersalah.
Ingat, menghargai diri sendiri juga bagian dari kesehatan finansial. ☕💛
