financial anxiety
Kamu pernah ngerasa kayak deg-degan tiap buka aplikasi mobile banking? Atau pura-pura nggak mau lihat saldo biar nggak stres?
Kalau iya, bisa jadi kamu lagi ngalamin financial anxiety β rasa cemas berlebihan yang muncul gara-gara masalah uang.
Tenang, kamu nggak sendiri, ler. Banyak banget orang muda yang ngerasain hal yang sama. Tapi kenapa bisa begitu, dan apakah itu normal? Yuk bahas bareng!
Apa Itu Financial Anxiety?
Financial anxiety adalah kondisi ketika seseorang merasa takut, stres, atau cemas setiap kali mikir atau berurusan dengan uang.
Bukan cuma karena kurang uang, tapi juga karena tekanan emosional dari cara ngatur atau menghadapi keuangan.
Menurut BBC Worklife, financial anxiety bisa muncul bahkan di kalangan orang dengan penghasilan stabil β karena yang bikin stres bukan cuma jumlah uangnya, tapi hubungan emosional kita sama uang itu sendiri.
Ciri-Ciri Kamu Mungkin Mengalami Financial Anxiety
πΈ Takut buka rekening.
Kamu lebih milih pura-pura nggak tahu daripada lihat saldo berkurang.
π§Ύ Ngitung pengeluaran bikin pusing.
Buka aplikasi keuangan atau liat tagihan aja udah bikin keringat dingin.
π Ngerasa bersalah setiap kali belanja.
Padahal cuma beli kopi, tapi langsung mikir, βDuh harusnya nabung aja tadi.β
π΄ Susah tidur mikirin uang.
Khawatir nggak bisa bayar tagihan atau takut gaji nggak cukup sampai akhir bulan.
π Selalu ngebandingin diri sama orang lain.
Melihat teman bisa jalan-jalan atau beli barang baru bikin kamu merasa βkurang sukses.β
Kalau 2β3 hal di atas kamu rasain, mungkin udah waktunya berhenti nyalahin diri sendiri dan mulai paham akar masalahnya.
Kenapa Financial Anxiety Bisa Terjadi?
1. Tekanan Ekonomi dan Sosial
Harga naik, gaji segitu-gitu aja, tapi ekspektasi sosial makin tinggi.
Kita hidup di era di mana gaya hidup sering jadi tolak ukur keberhasilan β padahal nggak selalu begitu.
2. Minim Edukasi Finansial
Kita diajarin matematika, tapi jarang diajarin cara ngatur uang. Akibatnya, begitu masuk dunia kerja, langsung bingung menghadapi realita finansial.
3. Pengalaman Keuangan Buruk
Pernah gagal investasi, kejebak cicilan, atau trauma ekonomi keluarga bisa bikin kamu takut ngatur uang lagi.
Menurut Psychology Today, financial anxiety bisa menimbulkan avoidance behavior β di mana orang justru menghindari urusan keuangan padahal itu yang bikin masalah makin besar.
Dampak Financial Anxiety Buat Hidupmu
- Produktivitas menurun, karena pikiran terus dipenuhi rasa khawatir.
- Hubungan sosial terganggu, karena takut diajak nongkrong atau merasa minder.
- Kesehatan mental menurun, bisa berujung stres kronis atau burnout.
- Pengambilan keputusan buruk, misalnya malah ngutang demi kelihatan βbaik-baik aja.β
Cara Mengatasi Financial Anxiety
π‘ 1. Hadapi, Jangan Dihindari
Langkah pertama paling penting: berani lihat realita. Cek saldo, hitung pengeluaran, dan catat semuanya. Kadang hal yang kita takutkan nggak semenakutkan itu setelah dihadapi.
π° 2. Mulai dari Anggaran Sederhana
Kamu nggak perlu langsung jadi financial planner.
Coba metode 50/30/20:
- 50% kebutuhan pokok,
- 30% hiburan,
- 20% tabungan/investasi.
Menurut Kompas Ekonomi, metode sederhana kayak gini bisa bantu orang lebih sadar prioritas keuangan tanpa merasa terbebani.
π± 3. Gunakan Aplikasi Keuangan
Daripada stres ngitung manual, pakai aplikasi seperti Money Lover, Wallet, atau Notion template keuangan.
Dengan data yang jelas, kamu bisa kontrol, bukan dikontrol oleh uang.
π§ 4. Atur Mindset Tentang Uang
Uang itu alat, bukan ukuran nilai diri.
Berhenti ngebandingin keuanganmu dengan orang lain, karena semua orang punya kondisi dan beban hidup yang berbeda.
π¬ 5. Ngobrol Sama Orang yang Paham Keuangan
Kalau kamu ngerasa stuck, konsultasi ke perencana keuangan bisa jadi langkah bagus.
Atau minimal, ngobrol dengan teman yang bisa kasih perspektif sehat tentang uang.
Saatnya Berdamai dengan Uang
Kamu nggak perlu kaya buat tenang, yang penting tahu posisi dan arah keuanganmu.
Financial anxiety bukan tanda kamu gagal, tapi tanda kamu peduli dan pengin berubah.
Jadi, mulai hari ini, coba buka aplikasi bank itu β bukan untuk stres, tapi buat mulai punya kendali lagi atas hidupmu. π±
Kesimpulan
Takut buka saldo itu manusiawi, tapi kalau dibiarkan terus, bisa bikin kamu kehilangan rasa aman.
Kuncinya bukan punya uang lebih banyak, tapi punya hubungan yang lebih sehat dengan uang.
Pelan-pelan aja, ler. Ngatur keuangan itu bukan sprint, tapi maraton β dan langkah pertama selalu dimulai dari keberanian kecil untuk menghadapi kenyataan. πͺπ
