Sebelum Beli Rumah Pertama
Punya rumah sendiri masih jadi impian banyak orang. Tapi sebelum beli rumah pertama main langsung booking fee karena tergoda promo “DP ringan” atau “cicilan kecil,” ada baiknya kamu tahu dulu apa aja yang perlu dipertimbangkan.
Beli rumah bukan cuma soal punya tempat tinggal — tapi juga soal komitmen finansial jangka panjang. Yuk, simak 7 hal penting yang wajib kamu cek sebelum beli rumah pertama biar nggak salah langkah!
1. Kondisi Keuangan Saat Ini
Langkah pertama sebelum beli rumah adalah audit finansial pribadi.
Coba tanya ke diri sendiri:
- Apakah kamu punya dana darurat (minimal 3–6 bulan pengeluaran)?
- Cicilan lain (kartu kredit, pinjaman, kendaraan) masih aman nggak?
Menurut Kompas Properti, idealnya cicilan rumah tidak lebih dari 30–35% dari penghasilan bulanan agar keuangan tetap sehat.
2. Tentukan Tujuan: Hunian atau Investasi?
Kamu mau beli rumah buat ditinggali atau buat disewakan?
Tujuan ini bakal ngaruh ke banyak hal — lokasi, ukuran, dan bahkan cara pembiayaannya.
🏡 Kalau untuk ditinggali: Prioritaskan kenyamanan dan akses transportasi.
💰 Kalau untuk investasi: Fokus ke potensi kenaikan harga dan sewa.
3. Hitung Kemampuan DP dan Cicilan
Harga rumah bisa kelihatan “murah” di brosur, tapi biaya awal sering jadi tantangan besar.
Cek dulu kemampuan DP (down payment) kamu — biasanya sekitar 10–20% dari harga rumah.
Selain itu, hitung juga cicilan bulanan dan bunga. Gunakan kalkulator KPR biar tahu estimasinya dengan jelas.
💡 Tips:
Sebelum ambil KPR, coba latihan bayar “cicilan simulasi” selama 3 bulan untuk ngetes kemampuan finansialmu.
4. Pilih Lokasi dengan Bijak
Lokasi bukan cuma soal gengsi, tapi juga kenyamanan dan potensi kenaikan nilai.
Pertimbangkan:
- Akses ke kantor, sekolah, dan fasilitas umum.
- Keamanan lingkungan.
- Akses jalan dan transportasi publik.
Menurut BBC Business, lokasi yang strategis bisa meningkatkan nilai properti hingga 30% dalam 5 tahun.
5. Cek Legalitas dan Dokumen Rumah
Pastikan properti yang kamu beli punya dokumen lengkap dan sah secara hukum.
Beberapa hal yang perlu dicek:
- Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB).
- IMB atau PBG (izin mendirikan bangunan).
- Status tanah (nggak sengketa).
Kalau perlu, konsultasikan ke notaris atau PPAT untuk memastikan semuanya aman.
6. Perhatikan Biaya Tambahan
Banyak orang lupa kalau beli rumah itu nggak cuma bayar harga rumahnya aja.
Ada biaya lain yang harus disiapin, seperti:
- Biaya notaris & balik nama.
- Pajak pembelian (BPHTB).
- Biaya KPR (asuransi, administrasi bank).
- Biaya perawatan & renovasi kecil.
Bikin daftar semua pengeluaran biar nggak kaget pas proses berjalan.
7. Pilih Pengembang dan Bank yang Terpercaya
Kalau kamu beli rumah dari developer, pastikan perusahaan tersebut punya rekam jejak yang baik.
Cari tahu review dari pembeli lain, kunjungi proyek sebelumnya, dan pastikan jadwal pembangunan realistis.
Untuk KPR, bandingkan bunga antarbank. Kadang selisih kecil di bunga bisa ngaruh besar dalam total cicilan puluhan tahun.
Bonus: Siapkan Mental dan Komitmen
Beli rumah pertama adalah keputusan besar yang butuh kesiapan finansial dan mental.
Jangan terburu-buru hanya karena teman atau tren — ambil waktu untuk riset dan perhitungan.
Ingat, rumah bukan cuma soal bangunan, tapi tempat kamu membangun hidup. 🏠
Kesimpulan
Sebelum beli rumah pertama, pastikan kamu udah tahu kondisi keuangan, tujuan, dan risiko yang akan dihadapi.
Lakukan perencanaan matang supaya keputusanmu bukan cuma jadi simbol pencapaian, tapi juga langkah finansial yang cerdas.
Karena rumah pertama bukan cuma investasi masa depan — tapi juga wujud tanggung jawab pada diri sendiri. 🌿
